Pages

Senin, 22 November 2010

penghianatan terindah

hanya beberapa menit aku disini
namun kini bayangmu tlah membekas
         hanya dapat tersenyum teringat wajah manismu
         mencoba menahan perasaan ini
         tak mau seorangpun tahu
dirimu yang ku damba adalah dia
kekasih sahabatku
mungkin ini penghianatan
tapi rasa ini tak bisa bohong
              disetiap malamku hanya kamu
              dan kamu seorang yang hadir dalam mimpiku
              inilah penghianantan terindah yang ku jalani...

Idul Adha yang Berbeda

ya.. seperti judulnya idul adha yang ku alami memang berbeda dengan yang dialami kebanyakan orang. jika setiap idul adha mereka merayakannya bersama keluarga besar mereka seperti pada saat idu fitri, saya tdak melakukan itu. ketika idul adha tiba saya hanya sholat dan kemudian dirumah tak melakukan apaun, ya.. mungkin cuma nonton televisi, dan membantu memasak jika mendapat kurban.
hal ini dikarenakan saya terlahir di dua kebudayaan yang berbeda, mama sayang warga keturunan dan papa saya yang asli jawa membuat saya mempunyai dua kebudayaan. akhirnya saya seperti bunglon yang harus menyesuaikan diri dengan keduanya. tetapi ini tidak membuat saya kesulitan karena keduanya menyenangakn untuk saya, dan ini juga menghasilkan  keuntungan untuk saya misal saja jika idul fitri saya akan mendapat uang jajan dari keluarga papa saya, sedangkan jika natal dan tahun baru saya mendapat uang jajan dari keluarga mama wah benar benar mengasikkan...
mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan tentang kegiatan saya pada waktu idul adha, dan saya mohon maaf jika cerita saya ngantur kemana mana.

Senin, 15 November 2010

langkah baru di SMAda-ku

langkah baru di SMAda-kuMasa masa SMP yang indah telah berlalu kini menanti saat saat menuju kedewasaan. Yah.. kini aku SMA, binggung rasanya ingin masuk ke SMA yang mana. Yang ini bagus, yang itu juga lumayan. Akhirnya akupun memilih SMAda sebagai tujuanku, awalnya aku ragu akan nilaiku. Tetapi setelah aku tau nilaiku memungkinkan dan orang di sekitarku mendukung aku memberanikan diri untuk mendaftar di sekolahan ini. Pagi pagi aku datang bersama salah seorang teman, tak disangka suasana disana sudah ramai, tak heran karena sekolahan ini salah satu sekolah terfaforit di Bojonegoro. Pertama masuk aku berpikir alangkah megah sekolah ini, selain itu suasananya begitu asri di kelilingi pepohonan yang rindang. Tak membuang waktu aku segera mengambil formulir dan mengisinya, formilir beres aku dan teman teman menungu panggilan sambil ngobrol. Kami membayangkan jika kami dapat masuk selolah ini pasti menyenangkan. Hari berganti terasa begitu lama, rasa was was pun menghantui. Hari terakhir pengumuman, hati serasa berbungga bunga ketika tau namaku ada di daftar sisawa yang diterima. Tapi ada sedikit kesedihan ketika tau teman temanku yang lain tak dapat masuk di sekolaha ini. Meski begitu aku tak boleh sedih, aku harus buktikan aku bisa menjadi yang lebih baik.      Awal masuk kelas pada saat pengarahan MOS aku begitu kaget tak menjumpai seorangpun teman SMPku. Dengan pikiran yang tak karuan aku duduk di bangku no 4 deretan ke 2 dari kiri, ku pandangi suasana ruang kelasku yang baru dengan perasan aneh. Tak lama datang seorang gadis yang kemudian duduk disampingku, Dialah Wahyu Meita Sari yang menjadi temanku selama MOS. Bebeapa saat kakak pendamping memberikan pengarahan, kami harus bawa inilah itulah benar benar membingungkan. Selesai kamipun diizinkan pulang. Sehari berselang hari itu pun tiba, aku berangkat bengan rambut penuh pita berwarna oren dan hitam, tak lupa tas kardus, kalung permen dan topi tarangan menghiasi kepalaku. Benar benar pengalaman yang tak bisa terlupakan, apalagi ketika keamana datang rasa dek dekan tak tak kunjung hilang. Tiga hari kami jalani dengan pakaian dan dandanan yang tak karuan, dihari ketiga kami tahu mereka hanya bercanda, sebenarnya mereka baik hati hanya saja mereka ingin menguji mental kami.     Setelah menjalani MOS yang melalahkan, akhirnya akupun menjadi siswa SMAda yang sesungguhnya. Dengan perasaan senang aku berangkat sekolah, tak disangka sampai di kelas bangku tempat aku duduk waktu MOS telah terisi. Melihat aku bingung seorang gadis cantik menawarkan untuk duduk bersamanya, dialah Lely Ria Nuraini yang selama setahun menjadi teman sebangku. Dialah temanku berbagi keluh kesah. Bukan hanya Lely seorang yang baik padaku, semua penghuni X2 begitu baik padaku. Jika mempunyai masalah kami selalu bahas bersama, tak jarang kami juga berdebat. Hal ini membuat kami semakin tau bagaimana karakter satu sama lain. X2 benar benar kelas yang membut rindu.     Tak disangka setahun berlalu begitu cepatnya, rapot semester genappun dibagikan. Siapa sangka aku yang sebenarnya tak berminat untuk mengambil jurusan IA masuk ke jurusan ini dengan nilai yang lumayan. Apalagi setelah tahu teman teman akrabku berada satu kelas denganku. Ya.. walaupun banyak diantara mereka berbeda jurusan, tapi aku yakin pertemanan kita takkan pernah berubah. Dikelas yang baru XI IA3 aku duduk besama Novi Rofidah, walaupun dulu kami tak begitu akrab sekarang kami tak terpisahkan. Teman teman yang lain juga begitu baik, walaupu kami baru bersama kekompakkan itu sudah terasa. Untuk kelas baru ini kami beri nama PAKU_PALU.      NIKKE ALFIANA XI IA3/24
 
Copyright 2010 NIKKE itu NIKNOK. Powered by Blogger
Blogger Templates created by DeluxeTemplates.net
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase